Book Review: Paranormalcy by Kiersten White
Hai everybody! This time i'm going to review a novel since it's been a long time aku ga baca novel genre fantasy-romance. Sebenarnya sejak dulu aku memang suka baca novel yang tokohnya makhluk supernatural seperti Vampire, Werewolves, Siren dan sebagainya. Waktu baru masuk SMP, Twilight Saga adalalah novel fantasy-romance pertama yang aku baca dan Twilight bener-bener bikin aku jatuh cinta! And now rasanya pengen nostalgia baca novel-novel yang mungkin sudah pernah aku tamatkan jaman sekolah dulu. Aku memutuskan untuk cari novel lewat platform yang biasa aku pakai untuk jual-beli barang second yaitu Carrousell, ketemu deh sama novel berjudul Paranormalcy by Kiersten White dan langsung memantapkan diri beli 1 set; Paranormalcy, Supernaturally, dan Endlessly.
Paranormaly menceritakan kisah seorang remaja cewek bernama Evelyn (yang kerap disapa Evie) yang sejak masih kecil sudah bekerja di International Paranormal Containment Agency (IPCA). Saat kecil Evie dibesarkan dan dirawat oleh Raquel, salah satu orang penting yang memimpin IPCA. Evie memiliki bakat unik yang tidak dimiliki orang lain, dimana ia bisa melihat menembus glamour (penyamaran makhluk supernatural agar terlihat seperti manusia), sehingga Evie bisa dengan mudah membedakan makhluk supernatural dengan manusia biasa. Setelah melalui serangkaian training sejak ia kecil, Evie diberikan tugas untuk mengejar Vampire, Werewolves, Troll, Mermaid, Faerie dan makhluk paranormal lainnya dimana makhluk tersebut akan dipasangkan sebuah gelang pelacak di kaki sebagai tanda bahwa keberadaan mereka ditengah-tengah kehidupan manusia akan dipantau oleh IPCA. IPCA sendiri merupakan sebuah lembaga Internasional yang dibentuk untuk mengendalikan makhluk paranormal dengan tujuan agar makhluk-makhluk tersebut tidak membahayakan umat manusia. Suatu hari ada makhluk paranormal misterius, a shapeshifter bernama Lend yang tertangkap setelah berhasil menyusup ke kantor IPCA dengan menyamar sebagai Raquel. Pertemuan dengan paranormal yang tidak pernah Evie lihat sebelumnya ini membuatnya mulai kepo dan karena merasa sebaya dengan Lend, Evie sering diam-diam mengunjunginya di penjara IPCA. Hari demi hari membawa Evie dan Lend menjadi semakin dekat sampai pertemuan dan obrolan mereka membuka mata Evie akan rahasia yang selama ini ditutup rapat oleh IPCA. Evie mulai mempertanyakan tentang jati dirinya dan mengapa ia selama ini tidak boleh keluar-masuk secara bebas dari lembaga tersebut. Disamping itu terdapat teror dimana satu persatu makhluk supernatural ditemukan mati secara tidak wajar dan dalam jumlah yang sangat banyak. Siapakah dalang dari teror tersebut? Apakah pelakunya adalah Reth, seorang Faerie yang sangat terobsesi dengan Evie? dan siapakah Evie sebenarnya?
Novel ini cukup membawa angin segar di dunia fantasy-romance karena ide keberadaan sebuah lembaga yang mengatur keberadaan makhluk paranormal. Karakter Evie dibuat sangat menarik, mencerminkan remaja seumurannya, suka warna-warna vibrant seperti pink dan hobi nonton serial remaja di tv. Meskipun demikian karakternya dibuat powerful and strong, anti menye-menye club, heroine characternya dapet banget, bikin kita pengen jadi Evie dan terjun ke dunianya. Hal yang aku suka dari novel ini adalah dimana kita dimanjakan dengan banyak sekali visual makhluk-makhluk supernatural, bahkan ada beberapa makhluk yang baru pertama kali aku dengar keberadaannya. Minusnya ada beberapa part yang kurang digali lebih dalam sehingga somehow sedikit boring apalagi dibuku keduanya (Supernaturally) hubungan antara Evie dan Lend-nya ga begitu banyak, padahal berharap banyak untuk diexplore lagi romansa antara Evie dan Lend. Tapiiii buku ini cukup seru kok untuk dibaca apalagi kalau kalian penggemar novel fantasy-romance dengan tokoh utama teemager, rating dariku 7/10
Comments
Post a Comment